Statistik Memburuk, Zona Euro Terancam Lingkaran Setan Utang

Ipotnews – Sinyal pertumbuhan ekonomi sudah muncul di banyak negara, tapi sinyal itu tak terbaca di Eropa. Data yang dirilis Eurostat, lembaga statistik Uni Eropa, Selasa (15/11) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Uni Eropa Juli hingga September hanya mencapai 0,2 persen dibanding tiga bulan lalu. Tak berbeda dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya, dan jauh lebih rendah dari sebelumnya yang masih mencapai 0,7 persen.

Besar kemungkinan data statistik itu akan lebih buruk lagi, jika memasukkan Italia dan Yunani. Associated Press mengabarkan, dua negara yang terlilit utang itu tak dimasukkan ke dalam perhitungan statistik. Krisis utang di Yunani dan Italia, semakin memberuk pad Oktober lalu, sepekan setelah data-data tersebut ditabulasikan.

Selain menurunkan standar hidup dan menekan pasar tenaga kerja di Eropa, melemahnya perekonomian Eropa yang semakin dekat dengan resesi merupakan berita buruk bagi AS yang menjual 20 persen ekspornya ke Eropa. Pemburukan Eropa tentunya juga berdampak pada Asia. Secara keselurhan, Eropa merupakan kawasan perekonomian terbesar di dunia. Tahun lalu, Eropa memproduksi barang dan jasa senilai 16,2 triliun dolar AS, AS memproduksi 14,5 triliun, dan Cina 5,9 triliun.  


Selengkapnya: http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Statistik_Memburuk__Zona_Euro_Terancam_Lingkaran_Setan_Utang&level2=newsandopinion&id=823564&img=level1_bigtopnews_1&urlImage=europe_debt_crisis@keprtv-com.jpg