Ipotnews - Pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Timur akan melambat tahun depan, seiring anjloknya permintaan dari pasar ekspor utama di Amerika Serikat dan Eropa akibat krisis yang melanda. Namun, cadangan devisa yang besar dan akun surplus saat ini, dinilai mampu menghindarkan Asia Timur dari dampak krisis keuangan lanjutan.
Hal tersebut terungkap dari laporan semesteran Bank Dunia yang dirilis Selasa (22/11). Menurut lembaga yang bermarkas di Washington DC tersebut, kawasan Asia Timur diperkirakan tumbuh 8,2 persen tahun ini dan 7,8 persen pada 2012, turun dari 9,7 persen yang dicatat pada 2010.
Baca: http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Bank_Dunia__Indonesia_dan_Asia_Timur_Mampu_Hindari_Krisis_Lanjutan&level2=newsandopinion&id=839611&img=level1_bigtopnews_1&urlImage=east%20asia%20summit%20news%20xinhuanet%20com.jpg#
No comments:
Post a Comment