Ipotnews--Pemerintah mengungkapkan akan terus meningkatkan penggunaan gas bagi kendaraan umum dan pribadi untuk menekan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Widjajono Partowidagdo, mengatakan konversi tersebut akan terus ditingkatkan dan dinilai lebih ekonomis dibanding menggunakan BBM. Dari segi harga, penggunaan gas seperti LGV (liquid gas for vehicle) untuk kendaraan pribadi dan CNG (Compressed Natural Gas) untuk angkutan umum memiliki harga yang lebih murah dibanding BBM.
"Jadi LGV (untuk mobil pribadi) mulai sekarang kita genjot, dan CNG (untuk angkutan umum) akan terus kita tingkatkan. Kalau LGV itu harganya lebih mahal dari CNG, tapi LGV itu impornya lebih gampang, lebih murah impor LGV daripada BBM, harganya cuma 60% dari harga BBM, jadi lebih murah 40%," kata Widagdo, usai Rakor Tindak Lanjut kebijakan Energi Nasional, di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/1).
Baca: http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Tekan_Subsidi__Pemerintah_Genjot_Konversi_BBM_ke_Gas&level2=&level3=&level4=topnews&id=946398&urlImage=
No comments:
Post a Comment